Pencarian

Jumat, 28 Desember 2018

Mengatasi cetak-cetek pompa air otomatis

Di rumah saya pakai pompa air pendorong untuk shower supaya airnya deras. Semula saya menggunakan pompa air otomatis dengab tabung tekanan. Permasalahan yang terjadi adalah pompa yang on-off dalam waktu cepat saat digunakan. Bisa sampai 3x tiap detik, cetek-cetek-cetek... Selain suaranya mengganggu, apalagi kalau malam hari, konsumsi listrik juga jadi boros. Sudah coba beberapa kali ganti tabung tekanan, tidak lama kemudian kembali kambuh cetak-cetek-nya.
Kemudian saya coba mengganti sistem otomatisnya dengan saklar alir air (water flow switch). Prinsip kerjanya, saklar akan terhubung (on) saat ada aliran air yang melaluinya. Jadi jika kran air dibuka, aliran air mendorong saklar dan membuat pompa air hidup. Saat kran ditutup, saklar terputus dan pompa mati. Terbebas dari suara cetak-cetek.
Namun alat otomatis water flow switch ini rupanya tidak bertahan lama. Akhir-akhir ini pompa air sering nyala meski tidak ada kran air yang dibuka. Nyalanya pelan, kipas pompa juga berputar pelan, suaranya seperti mendengung.
Semula dugaan saya, ada kran yang bocor. Tapi setelah diperiksa dan ganti kran yang diduga bocor, pompa tetap bermasalah. Kemudian coba ganti kapasitor pompa. Namun tidak membuahkan hasil. Malah pompa tidak mau nyala sama sekali, hanya mendengung. Ternyata setelah dicek, saya salah memasang kabel kapasitor ke sambungan kabel pompa. Hasil dari googling ternyata ada website yang keliru membuat diagram perkabelan pompa air. Mungkin beda merk, beda warna kabelnya.
Saya kemudian coba membuka pompa air satu lagi yang di sumur. Kebetulan merk-nya sama dengan pompa pendorong, yaitu Sanyo. Saya potret sambungan kabelnya, sebagai mana tampak di bawah ini.

Jadi ada 3 kabel dari dalam mesin pompa. Merah, hitam, dan putih/abu-abu. Kabel merah ke kapasitor, kabel hitam ke kabel kapasitor satunya dan ke kabel listrik sumber (+), kabel putih (abu-abu) ke sumber listrik (-).
Setelah mencontek sambungan tersebut, pompa pendorong bisa hidup kembali. Namun masalahnya masih tetap, yaitu pompa yg hidup meski kran semua tertutup. Akhirnya saya coba pesan alat water flow switch baru untuk menggantinya. Nanti setelah barangnya sampai dan dipasang, baru saya update hasilnya.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar