Nah, daripada nantinya bermasalah seperti itu lagi, akhirnya di-downgrade ke Windows 7 (64 bit).
Namun ternyata, downgrade ke Win 7 lumayan ribet.
Ribetnya downgrade Windows 10 (64 bit) ke Windows 7 (64 bit) :
* bikin installer dari flashdisk (karena laptop gak ada CD Room
* ubah boot sequence dari BIOS (tiap merk laptop beda cara, ada yg dukung EUFI dan tidak)
* ubah partisi HDD dari GPT ke MBR (siap-siap backup semua data sebelum ubah partisi)
* habis install, USB port gak detect. Jadi mau install driver-driver komponen laptop gak bisa. Diakalin pake Ubuntu live USB buat copy driver ke HDD, baru kemudian install driver dari HDD.
* musti search driver yg kompatibel, karena untuk laptop baru yg disupport (biasanya) Windows 8 ke atas.
* ubah boot sequence dari BIOS (tiap merk laptop beda cara, ada yg dukung EUFI dan tidak)
* ubah partisi HDD dari GPT ke MBR (siap-siap backup semua data sebelum ubah partisi)
* habis install, USB port gak detect. Jadi mau install driver-driver komponen laptop gak bisa. Diakalin pake Ubuntu live USB buat copy driver ke HDD, baru kemudian install driver dari HDD.
* musti search driver yg kompatibel, karena untuk laptop baru yg disupport (biasanya) Windows 8 ke atas.